PENDIDIKAN TNI AL SIAP WUJUDKAN INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM

Surabaya, 12 Mei 2017

 “Lembaga Pendidikan TNI Angkatan Laut siap mendukung kebijakan TNI Angkatan Laut yang berkelas dunia dalam rangka terwujudnya Indonesia sebagai poros maritim”, demikan tema peringatan Hari Pendidikan TNI AL  ke-71 yang dilaksanakan di lapangan Laut Maluku, Kesatrian Bumimoro, Kodiklatal, Surabaya dengan Inspektur Upacara (Irup) Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., Jumat(12/5).

Kasal dalam amanatnya saat memimpin peringatan tersebut mengatakan bahwa kualitas manajemen, pembinaan dan penyelenggaraan pendidikan, baik di Kodiklatal, Akademi Angkatan Laut (AAL), Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) maupun Sekolah Staf Komando Angkatan Laut (Seskoal), harus senantiasa diperbaiki dan disempurnakan. “Sepuluh komponen pendidikan bukan hanya sebagai jargon dari proses kegiatan belajar mengajar, akan tetapi harus menjadi bagian yang menentukan pencapaian kualitas dari lulusan pendidikan angkatan laut”, kata Laksamana TNI Ade Supandi.

Dalam kesempatan ini,  Kasal juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran satuan pendidikan angkatan laut seperti Kodiklatal, AAL, Seskoal dan STTAL, atas dedikasi, integritas dan loyalitas dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan prajurit dan personil TNI Angkatan Laut.

Bertindak sebagai Komandan upacara peringatan tersebut Letkol Laut (P) Wahyu Cahyono, S.T., M.M.,  yang sehari-hari menjabat sebagai Danpusdiklapa Kodiklatal. Upacara militer ini melibatkan enam batalyon pasukan dengan diikuti kurang lebih  1620 personel, yang teridiri  dari Perwira, Bintara, Tamtama dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pada Peringatan Harikal Ke-71 tahun 2017 ini, dihadiri perwakilan Pemerintah Daerah Jawa Timur, para Asisten Kasal, para Panglima Komando Utama Angkatan Laut,  Komandan STTAL,  Irdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, serta undangan sipil dan militer lainnnya.  Acara ini juga diramaikan dengan aksi parade dan defile dari peserta upacara yang terdiri dari enam batalyon sekaligus diwarnai penampilan GS Taruna AAL, kolosal kesenian Tari Reog dan Drone STTAL.