Header Ads

Kerjasama Antara 3 Institusi Gelar Pasar Murah


Tiga institusi, terdiri atas Bulog Divre III Surakarta, Paguyuban Keluarga Wonogiri (Pakari), dan Kodim 0728 Wonogiri, bekerjasama menggelar pasar murah di tujuh kecamatan di Kabupaten Wonogiri.

Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) Basuki Sepriadi melalui Penerangan Kodim (Pendim) Wonogiri Letda (Inf) Nurhadi, Rabu (14/6), menyatakan, pasar murah digelar dalam menyongsong datangnya perayaan Lebaran Idul Fitri 1438 H. Tujuannya, untuk menstabilkan harga komoditas kebutuhan pokok.

Ketujuh kecamatan yang dijadikan ajang pasar murah di Kabupaten Wonogiri, terdiri atas Kecamatan Batuwarno, Kismantoro, Girimarto, Ngadirojo, Manyaran, Nguntoronadi, dan Giritontro. Yang lokasi tujuh kecamatan tersebut, berada di wilayah pinggiran Kabupaten Wonogiri, dan memiliki warga kurang mampu dalam jumlah yang banyak.

Tidak tertutup kemungkinan, di saat menjelang lebaran Idul Fitri, terjadi kemunculan spekulan yang berulah memainkan niaga komoditas kebutuhan pokok masyarakat. Yang dampaknya, dapat memicu instabil-nya harga komoditas strategis. Caranya, dengan mengurangi distribusi pasokan barang, agar berdampak pada meningkatnya harga, demi menaguk keuntungan besar. Tanpa mempedulikan bahwa kenaikan harga, akan memberatkan warga sebagai konsumen dan dapat menggoyang perekonomian rakyat.

Mengantisipasi terhadap kemungkinan kemunculan praktek spekulan tersebut, tiga institusi yang terdiri atas Bulog Sub Divre III Surakarta bekerjasam dengan Pakari dan Kodim 0728 Wonogiri, menggelar pasar murah di tujuh dari 25 kecamatan yang ada di Kabupaten Wonogiri. Gelar pasar murah oleh trio institusi ini, dilaksanakan dari kecamatan ke kecamatan, sesuai dengan agenda yang telah dijadwalkan.

Humas Pakari, Nanang Saleh, dan Koordinator Daerah (Korda) Bulog Divre lll Surakarta, Nugroho, menyatakan, jadwal pasar murah di Kecamatan Batuwarno, dilaksanakan Selasa (13/6/).

Komoditas yang dijual di gelaran pasar murah, terdiri atas komoditas pangan berupa beras sebanyak 1.000 Kg dengan harga perkilogramnya Rp 8.500,-. Minyak goreng sebanyak 760 liter, yang harga jual perliternya Rp 11 ribu.

Kemudian gula pasir sebanyak 2.100 Kg, dengan harga jual perkilogramnya Rp 12 ribu, bawang merah 500 ikat, yang harga perikatnya dijual Rp 11 ribu. Harga-harga ini, termasuk murah dibandingkan dengan harga jual di pasar, warung maupun toko. Karena dijual sesuai harga grosir di tingkat distributor.

”Dengan memasang harga murah, tujuannya agar terjangkau dan terbeli oleh warga kurang mampu,” jelas Pelda Dedy Kurniawan dari Koramil Batuwarno.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.