Header Ads

Paguyuban Jawa Tengah Bersama DPD RI Gelar Seminar Nasional, Upaya Meningkatkan PAD Dengan Pemberdayaan Potensi dan Aset Daerah


TVLINK-Rabu, 24 Agustus 2022 Paguyuban Jawa Tengah Bekerja sama dengan DPDRI menggelar Seminar Nasional dengan tema, “Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Dengan Optimalisasi Pemberdayaan Potensi dan Aset Daerah, acara tersebut diselenggarakan di Ruang Samithi 1/GBHN, Gedung Nusantara V MPRRI Senayan Jakarta. 


Turua hadir sebagai pembicara Sri Yunanto (Team Ahli Wantimpres RI) , Rulli Nuryanto, (Staf Ahli Bidang UMKM dan Ekonomi Kementerian KOPUKM), Abdul Kholik, (Anggota DPD RI), Komaedi, (Sesdirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri) dan Ketua Umum Paguyuban Jawa Tengah, Leles Sudarmanto. 

Hadir juga Wahyu Darma, Kabiro Humas, Media dan Protokol MPRRI sebagai undangan dan untuk peserta seminar nasional tersebut dari Ketua Paguyuban Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah serta pengurus dan anggota Paguyuban Jawa Tengah. .

Seminar ini merupakan tindak lanjut dari Road Show PJT Ke bebarapa Kabupaten/Kota di Jawa Tengah yang saat ini PJT mendapat masukan adanya penurunan PAD Kabupaten maupun menurunnya daya beli masyarakat, untuk itulah dari Paguyuban dan Komunitas diharapkan dapat memberikan masukan yang Riil agar PAD yang terdampak Pandemi Covid 19 maupun dampak Resesi Global, karena ditahun 2022 ini PAD Jawa Tengah juga menurun, dan PJT berharap pembahasan hari ini bisa memberikan Solusi bagi Gubernur Jateng maupun Bupati/Walikota se-Jawa Tengah. 


Anggota Komite I DPDRI dapil Jawa Tengah, Abdul Kholik juga berharap adanya dukungan dari tokoh-tokoh Jawa Tengah untuk mendukung tugas Dewan Perwakilan Daerah, termasuk Paguyuban Jawa Tengah  dan kita ingin saling melengkapi dan kolaborasi diharapkan bisa berjalan. 

Keberpihakan Pemerintah Pusat sudah cukup tinggi, hanya regulasi belum maksimal, untuk itulah PJT ingin membedah, seperti apa solusi untuk menaikkan PAD, dan nanti PJT ingin berkeliling ke Jawa Tengah untuk menyampaikan konsep PJT dalam membantu kepentingan warga Jawa Tengah. Niat iklas untuk kepentingan orang banyak, dan dengan Kajian-kajian Paguyuban Jawa Tengah dapat membantu siapapun pemimpin bangsa ini kedepan. 





Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.