Header Ads

SAY NO TO GOLPUT !


Jika kamu adalah warga Indonesia pasti tidak asing dengan nama “Pilkada”. Apa itu “Pilkada”? Pilkada / Pemilukada merupakan pemilihan Kepala Daerah di Indonesia yang dilakukan secara langsung oleh penduduk daerah administratif setempat yang telah memenuhi syarat. Pemilihan Kepala Daerah dilakukan satu paket dengan pemilihan Wakil Kepala Daerah. Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ini mencakup : Gubernur dan wakil gubernur untuk provinsi, Bupati dan wakil bupati untuk kabupaten, Walikota dan wakil walikota untuk kota. 

Suatu negara yang tentram, aman, dan makmur akan terjadi jika memiliki pemerintahan yang kuat. Pemerintahan yang kuat tercermin dari pemerintahan yang dimilikinya. Pemerintahan suatu negara tidak dapat berjalan jika hanya dijalankan dari satu titik pusat, melainkan harus diadakannya kerjasama dari berbagai pemerintahan yang ada di daerah. Untuk membangun pemerintahan yang kuat tersebut maka harus ada  komunikasi yang baik dan jelas antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Negara itu ibarat sebuah organisasi yang kompleks, sebuah organisasi besar memiliki kepala seksi-seksi yang ahli dalam bidangnya.

Sukses atau tidaknya pemilu diukur dari seberapa antusiasnya masayarakat untuk ikut berpartisipasi aktif dalam pemilu. Partisipasi politik merupakan suatu masalah yang penting terkhusus bagi negara berkembang seperti Indonesia. Setiap pelaksanaan demokrasi ataupun pemilukada yang diselenggarakan oleh Negara Republik Indonesia secara memiliki dampak kemajuan kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai masyarakat yang bijak kita harus ikut serta dalam pemilukada dalam rangka untuk menentukan pemimpin yang akan memimpin di daerah kita tinggal. Secara langsung maupun tidak langsung pemimpin di daerah kita dalam artian gubernur, walikota, atau bupati akan memiliki kebijakan yang akan mengatur kehidupan kita dalam bermasyarakat.

Bagaimana cara menjadi masyarakat yang bijak, inilah tipsnya:

1. Harus memenuhi persyaratan - persyaratan menjadi pemilih
2. Mempelajari atau memahami dari masing - masing visi dan misi calon anggota pilkada
3. Memahami latar belakang dari masing - masing calon anggota pilkada
4. Harus turut ikut serta dalam proses pemilihan umum dalam rangka menentukan pemimpin yang akan memimpin kita.

Dalam turut berpartisipasi dalam proses pemilihan umum sebagai masyarakat yang cerdas kita harus mampu menilai calon yang terbaik yang sekiranya mampu dan mau mendengarkan aspirasi masyarakat agar pembangunan yang akan dilakukan sesuai dengan keinginan masyarakat. Sebagai pemilik hak pemilih dalam pemilu kita jangan sampai menyia-nyiakan hak suara hanya untuk iming-iming sementara yang dalam artian kita harus memberikan suara kita kepada calon yang tepat. Ketidakikutsertaan kita sebenarnya justru akan membuat kita susah sendiri karena kita tidak turut memilih tetapi harus mengikuti pemimpin yang tidak kita pilih. Jika kamu warga Indonesia yang bijak dan pintar, SAY NO TO GOLPUT ! (Indah Citra Savira)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.